Rabu, 28 November 2018

Adinda Yang Lebih Tau Rasa ini


Adinda Yang Lebih Tau Rasa ini

........Dae Biem OmpuTo'i

Assalaamu’alaikum ...
Adinda, dikeheningan malam dibawah sinar rembulan, disaat sang bintang berkelip menghiasi angkasa, dan semilir angin melambai dan mengusik hati kanda untuk menggoreskan guratan hati kedalam secarik kertas suci bertintakan emas kemuliaan penuh kerinduan. Perkenankanlah kanda mencurahkan isi hati yang terdalam.

Entah mengapa hati ini begitu bahagia. Sebuah rasa yang entah muncul dari mana. Rasa ingin slalu dekat dan mendengar setiap kata dari dinda. Inikah cinta  yang letaknya di hati dan sanubari, meskipun tersembunyi jauh di dalam sukma, namun getarannya tampak menggelora.

Gemerisik dedaunan dan desahan angin seakan menjadi pernak-pernik saat mendung di mata kanda jatuh berderai dalam sujud yang panjang. Linangan air matapun tak sanggup dibendung lagi, air mata penuh penantian dan kerinduan. Ada luka dan air mata, ada cinta dan juga rindu berbalut cemburu...
Adinda, tatapan wajah dan kasih sayang dinda membuat hati kanda tunduk...
Kanda tak sanggup memendam rasa ini sendirian...

Betapa indahnya dinda, bunga hati kanda...
Satu bunga di taman yang membuat kanda terpana dan terpesona...
Siang pun terus terbayang dan malam kian terkenang...

Ingin kanda bangunkan dinda sebuah gunung,
Agar ketika hati dinda berkecamuk bingung
Adinda dapat menyepi kesana mencari tentram.

Ingin kanda tangkap dan kanda kotakkan sepuluh kupu,
Agar kala sedih tiba berlumur pilu
Adinda dapat membuka kotak itu untuk memberi dinda riang.

Ingin kanda gapai dan beri dinda seratus pelangi,
Agar di tengah badai mengamuk dan menyayat hati
Kanda dapat bersama dinda mengusir sepi.

Ingin kanda petik dan beri dinda seribu mawar,
Agar kala kemarau datang menyengat
Kanda dapat bersama dinda menebar senyum mengusir sedih.

Hati kanda ruah dengan semangat membumbung untuk menyentuh hati dinda,
Dengan seribu angan-angan, sejuta harapan.
Kanda persembahkan jiwa dan raga ini
Agar dinda dapat mengejar mimpi.

Kanda sadar adinda, diri ini terbatas,
Dan kanda bukanlah sempurna...
Kanda sedang belajar menggapai pelangi,
Menanam mawar,
Mengejar kupu,
Membangun gunung,
Tapi, sementara kanda belajar melakukan semua itu,
Adinda pegang tangan kanda erat,
Sandarkanlah diri dinda di bahu kanda,
Karena kanda merindukan dindakekasih pujaan hati.
Wassalaamu’alaikum ...
                                                                                                   Salam Rindu

""Ntembi""
Bima 28 November 2018



Goresan untukmu

Merajut asa di antara langit yang tak bernyawa.
Menuntunku kedalam bayang dirimu wahai adinda.
Langit nan biru bertabur cahaya tak berwarna.
Ingin rasanya duduk berdua dan merangakai sebuah cerita.
Langkah terdiam dalam keheningan senja.
Menatapmu yang jauh disana.
Ucapan cinta tak harus dengan kata-kata yang penuh retorika.
Tapi dengan bukti kepada sang pencipta.
Hening lirih kata yang tak mampu untuk kau dengar secara nyata
Tapi dengan doa dalam setiap nafasku.
Senyum manismu membuat ku rindu akan dirimu
Hingga kata tak mampu terucap dari bibirKU untukmu adinda.
Kupejamkan mataku agar tuhan menuntunmu kepadaku
Pelukan hangat dari darimu, walau hanya hempasan angin yang datang padaku
Tak kan lelah ku jaga hatiku untukmu.
Hingga waktu menyatukan kita dengan syair cinta dalam ikatan keluarga.

Kamar sepih penuh inspirasi
Dae Biem OmpuTo'i
Bima 28 November 2018